Susu itu Sehat dan Halal, Baik untuk Pertumbuhan Anak
Dalam blog ini, akan ulas sedikit perihal susu sebagai produk yang sehat lagi halal, utamanya karena kebaikannya dalam mendukung pertumbuhan anak. Semoga tulisan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, dan berguna pula dalam membuka sedikit cakrawala kita tentang pentingnya susu untuk kita konsumsi.
SEGALA YANG BAIK ITU HALAL
Dalam Al-Quran surah Al-A'raf ayat 157, Allah SWT berfirman, وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ, yang artinya lebih kurang, "Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk."
Hal tersebut mengindikasikan bahwa "segala yang baik" berarti membawa manfaat, sesuatu yang bernilai positif, dan tidak bertentangan dengan apa yang sudah digariskan dalam Al-Quran ataupun Al-Hadits, maka yang memenuhi kriteria itulah yang dikatakan "halal bagi mereka". Mereka di sini, tentu saja maksudnya kita, umat manusia.
SUSU ITU BAIK
Kita tahu, bahwa susu ialah sesuatu yang baik, yang karenanya berarti halal. Kebaikan susu sapi, misalnya, terutama terletak pada kandungannya yang kaya akan protein, lemak, laktosa, dan mineral. Menurut Rini Damayanti Moeljanto dan Bernardinus T. Wahyu Wiryanta dalam bukunya yang berjudul "Khasiat & Manfaat Susu Kambing: Susu Terbaik dari Hewan Ruminansia" (2002:11) menyebut bahwa susu sapi mengandung 3,2% protein, 3,6% lemak, 4,7% laktosa, dan 0,7% mineral. Kesemua kandungan tersebut sangat baik bagi tubuh manusia.
Protein misalnya, sangat baik untuk tubuh, karena protein berfungsi menjaga dan memperbaiki sel-sel sehingga penting dalam masa pertumbuhan dan penyembuhan. Protein juga merupakan cadangan energi setelah karbohidrat. Di samping itu, protein juga berguna dalam mengatur keseimbangan (homeostatis) air, bertindak sebagai buffer untuk memelihara netralitas tubuh, membantu pembentukan antibodi untuk melawan infeksi, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghalangi pengaruh toksin dan racun, di samping juga bermanfaat dalam mengangkut zat-zat gizi.
Buku "Seri Diet Korektif-Diet Atkins" karya Pangkalan Ide (2007:61-63) menyebutkan sedikitnya empat manfaat protein, yaitu (1) protein cegah wajah sembap, (2) protein membuat lebih kenyang, (3) protein kurangi kalori saat makan, dan (4) protein untuk tulang sehat.
Oleh karena itu, tak diragukan lagi jika susu sangat berguna bagi pertumbuhan anak, terutama karena anak sangat membutuhkan zat-zat tersebut. Penggunaan susu formula juga tiada salahnya, mengapa? karena susu formula juga mengandung zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak. Di samping itu, susu formula kerap kali bertindak sebagai satu-satunya makanan sebagai sumber gizi bagi anak.
Susu formula dianggap penting, bukan tanpa pertimbangan. Susu formula hadir sebagai bentuk inovasi terhadap keterbatasan-keterbatasan yang selama ini menghambat dalam proses pemerolehan gizi bagi anak, terutama bagi anak yang ibunya dengan alasan tertentu, misalnya karena HIV-AIDS, tidak dapat memberikan ASI. Sebagai bentuk inovasi, susu formula hadir dengan segudang kandungan yang khusus diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, sehingga anak terhindar dari predikat gizi buruk.
KANDUNGAN SUSU HASIL INOVASI
Susu hasil inovasi, biasanya mengkombinasikan unsur asli susu, yang diformulasikan dengan formula seperti AA-DHA, karoten, selenium, dan Sphingomyelin. Formula-formula tersebut, bermanfaat terutama bagi otak dan imunitas anak.
AA-DHA misalnya, berfungsi untuk tumbuh kembang dan perkembangan saraf di otak. AA sendiri merupakan singkatan dari Asam Arakidonat, dan DHA singkatan dari Dokosaheksaenoat, yang mana zat gizi ini juga membantu pembentukan jaringan lemak otak (mylenisasi) dan menjaga interkoneksi sel-sel syaraf otak. Kekurangan kedua zat ini akan menyebabkan perkembangan fungsi mental dan intelektual anak terhambat.
Selanjutnya karoten. Karoten, menurut dr. Erik Tapan dalam bukunya "Kanker, Antioksidan, Terapi Komplementer" (2005:105) menyebut bahwa karoten (karetonoid) tidak diproduksi dalam tubuh manusia. Ia hanya dapat ditemukan dalam tetumbuhan dan beberapa satwa. Lebih lanjut, dr. Erik mendefinisikan karoten sebagai kelompok besar dari hidrokarbon (karoten) dan xantofil (karoten yang teroksigenasi, yang dengan mudah berubah menjadi karoten kembali).
Zat ini merupakan nutrisi alamiah penting yang larut dalam lemak. Zat ini pulalah yang membuat warna merah, oranye, ataupun kuning pada beberapa jenis buah-buahan seperti nanas, pelbagai jenis jeruk, dan tomat. Intinya, karoten dalam susu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, memelihara sel-sel sehat, dan melindungi anak dari bahaya radikal bebas.
Selain karoten, selenium juga merupakan jenis mineral yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus berfungsi sebagai antioksidan. Yang tak kalah penting dalam susu hasil inovasi, yaitu adanya kandungan sphingomyelin yang berfungsi sebagai komponen utama dalam proses pembentukan selubung myelin otak. Selubung myelin berperan penting untuk mempercepat rangsangan antarsel syaraf.
YUK, MINUM SUSU!
Dengan demikian, tidak diragukan lagi kegunaan susu untuk mendukung pertumbuhan anak. Dengan komposisi yang begitu kaya, maka lengkap sudah kebaikan dan kehalalan susu untuk dikonsumsi anak-anak kita. Mari kita minum susu, karena susu jelas nikmatnya, jelas sehatnya, jelas baiknya, dan tentu saja jelas halalnya.
Komentar
Posting Komentar
sematkan komentar di blog ini