Duapuluh Tiga: Apa Maknanya Buatmu?

Tepat pada 19 Juni 2012 kemarin, ulang tahun ke-23, dan ini menjadi semacam titik tumpu untuk mempersembahkan yang terbaik, bagi apa pun yang berhubungan dengan diri, yang salah satunya ialah prestasi. Lebih optimis dan juga lebih matang dalam berpikir, dirasa pribadi sebagai keunggulan yang kini menjadi bekal dalam mengarungi samudera kehidupan, dan otomatis ini bermakna prestasi bagi sahaya. Pertanyaan muncul, "Apa makna 23 buatmu, Aang?"

Angka 23, mengingatkan saya pada film luar yang berjudul The Number 23. Secara spesifik tentu tak ada hubungannya dengan apa yang menjadi misteri angka 23, itu tak lebih dari sebuah hasil ilusi tingkat tinggi. Sesuatu yang dipercayai, secara psikologis akan memengaruhi pola pikir orang yang mempercayainya, termasuk dalam film yang berjudul The Number 23 itu. Tapi dalam hal ini, saya tak akan membahas film tersebut. Saya hanya menyebutnya sekadar, karena film tersebut ada angka yang kini sedang kita bicarakan, yaitu 23, itu saja.

Makna 23 bagi saya sendiri, tak lebih dari sebatas angka, yang menunjukkan bahwa saya kini sudah mengarungi dunia ini selama lebih kurang 23 tahun. Ini berarti, bahwa saya bukan lagi anak-anak, predikat saya sudah berubah, menjadi manusia dewasa, atau dalam bahasa yang lainnya disebut pemuda. Saya bersyukur kepada Allah SWT, karena Dia begitu baik kepada saya. Saya diberinya kehidupan yang istimewa.

Adakah makna lain selain itu dari angka 23 menurut kamu? Ada, tapi ini lebih kepada makna filosofis, juga makna mimpi yang tinggi, yaitu membangun sekolah dengan fasilitas lengkap, mulai dari perpustakaan yang berbasis teknologi, sampai model pembelajaran yang terkomputasi secara modern. Konstruksi sekolah juga lebih megah, dengan memadukan unsur tradisional dan kebudayaan Barat serta Timur yang tinggi, positif. Mimpi untuk meraih S2 dan S3 di luar negeri, sehingga sebelum usia 30 tahun, sudah mencapai gelar Master (Magister) dan Doktor, yang diharapkan mampu juga meraih gelar Profesor. Aamiin ya Robbal'alamiin. Inilah mimpi tertinggi, dan di titik inilah makna 23 yang menurut sahaya mengandung arti filosofis. Di samping itu, ada mimpi yang lain: Memiliki istri solehah, dan darinya lahir dua orang anak, pertama laki-laki yang soleh, dan kedua perempuan yang solehah. Aamiin ya Robbal'alamiin.

Salam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam