My Two Sisters

Memiliki saudara tentu saja sangat membanggakan, terlebih jika mereka mampu membuat kita tersenyum dalam setiap kesempatan. Sejujurnya, saya memiliki empat, yang kesemuanya perempuan. Bagi saya pribadi, mereka merupakan intan yang tak tertandingi. Saya bangga dengan keempatnya.

Harus diakui bahwa kami memiliki jalan masing-masing untuk memperoleh kesejahteraan. Kedua kakak saya, misalnya, lebih memilih dunia kerja sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup demi masa depan, yang tentu saja lebih baik. Begitu pula adik saya yang pertama, selekasnya SMA, atau lebih tepatnya Aliyah, lebih memilih dunia kerja sebagai lahan untuk peningkatan kualitas ekonominya. Sedangkan untuk adik saya yang bungsu, yang kini sedang mengecap dunia Aliyah, entah apa yang akan dipilihnya, namun saya hanya bisa bersaran agar dia bisa memilih yang terbaik dari segala yang baik untuk masa depannya yang lebih cerah.

Sejak kecil, kami dibesarkan dalam tradisi keluarga yang ketat. Bisa dikata, semua tindak-tanduk kami terbatasi, yang walau begitu, tetap masih ada celah yang bisa kami manfaatkan. Konsekuensinya, kami sedikit kaku dan kadang kurang leluasa dalam melangkah, terlebih dalam kehidupan sosial yang semakin kompleks ini. Hanya saja, pikiran-pikiran positif kami, yang kadang kala juga mendapat dukungan dari orangtua, mampu membuat kami berdiri dan menjalankan apa yang kami pilih.

Saya percaya bahwa tiada satu orantua pun yang menginginkan anaknya gagal, yang berarti, bahwa semua orangtua memiliki cita-cita yang mulia agar anaknya soleh dan solehah, serta sukses, meraih hidup yang lebih cemerlang. Begitu pula dengan orangtua kami, yang menginginkan kami menjadi anak yang demikian. Saya bersyukur kepada Allah, karena saya terlahir dari kedua orangtua yang begitu peduli akan nasib anak-anaknya.

Untuk Mamah, untuk Ayah, untuk kedua kakak dan kedua adikku, I love you all forever. You're my inspiration. Always!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam