Paul si Peramal Bola Mati di Akuarium

Paul, gurita yang dipercaya sukses memprediksi hasil tujuh pertandingan Dunia 2010, ditemukan mati di akuariumnya di Jerman.

Para staf di taman maritim di Oberhausen mengatakan mereka sangat ''terpukul'' begitu mengetahui Paul telah mati Senin malam.

Pengelola taman maritim Oberhausen mengatakan Paul tampak sehat ketika diperiksa kali terakhir Senin malam (25/10), tapi ditemukan tidak bernyawa lagi pagi hari Selasa.

Paul menjadi terkenal di seluruh dunia setelah dia memilih kerang di salah satu dari dua kotak yang masing-masing dibubuhi gambar bendera negara yang akan bertanding. Kotak berisi kerang yang dia pilih sesuai dengan negara yang kemudian menang dalam pertandingan.

Gurita jarang berumur lebih dari dua tahun, jadi kematian si Paul tidak mengejutkan.

Paul berumur sekitar 2,5 tahun.

Manajer taman maritim Oberhausen, Stefan Porwoll, mengatakan Paul dengan tepat menerka pemenang dalam pertandingan-pertandingan timnas Jerman di Piala Dunia, termasuk kekalahan tim Panser, dan itu ''menarik perhatian orang dari segala benua''.

Ketika turnamen bola terpenting dunia bergulir, kemampuan si gurita memilih kotak yang tepat menarik perhatian media internasional, dan prestasi puncaknya adalah ketika dia memilih Spanyol sebagai Juara Piala Dunia 2010.

Dia kontan menjadi pahlawan di Spanyol. Ada permintaan agar gurita itu dipertontonkan di kebun binatang Madrid.

Di tengah suka cita atas keberhasilan timnas Spanyol di Afrika Selatan, dia bahkan dijadikan warga kehormatan di sebuah kota kecil di Spanyol.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam