Sebuah Penantian dan Usaha Optimal

Senin (02/08), menjadi awal akan pertemuan yang bersejarah dalam rentan hidup yang sederhana ini. Ah, mengapa kemudian menjadi suatu yang curam. Akankah semua menjadi manis yang benar-benar manis? Dalam doa dan segala harapku, tak pernah tebersit dalam pikirku walau secuil untuk tidak sungguh-sungguh mengangkat dan memajukan itu. Adalah keinginan kuat, dan kemauan yang dilandasi kerelaan untuk mereformasi keadaan yang mengalami stagnasi.

Hanya sebuah penantian: melihat sesuatu berkembang dan mengalami restrukturisasi yang signifikan. Dan tentu, semua tak akan diperoleh kecuali dengan usaha yang optimal.

Jakarta, 04 Agustus 2010
Aang Arwani Aminuloh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam