Saya Melihat Keseriusan Mahasiswa di Dunia Kampus Berasal dari Kalangan Masyarakat Bawah

Ketidakberdayaan dalam bidang ekonomi membuat sebagian orang ingin berkembang dan maju, meraih kursi kesuksesan serta dapat menaikan strata keluarga di lingkungan masyarakat yang didominasi oleh "masyarakat mapan". Motivasi-motivasi itu kemudian mewujud ke dalam semangat untuk dapat "tampil sempurna" guna meraih prestasi tinggi. Mereka menjadi serius dalam menjalankan aktivitas kuliah, tidak main-main, dan cenderung ingin lebih maju dari seangkatannya. Hal wajar, ambisi untuk sukses adalah spirit yang positif guna mengoptimalkan potensi diri dan aktualisasi total.

Tak sedikit dari mereka tertarik kepada "beasiswa", sehingga cara belajarnya pun tidak lagi menggunakan bantuan orang lain, mereka lobih condong mandiri. Keuletan dan kegiatan yang konstruktif mereka lakukan. Dan realitas seperti ini tidak sulit untuk ditemukannya, lihatlah rata-rata mereka yang berperestasi, yang menonjol di kelasnya atau bintang kelas, berasal dari kalangan yang ekonomi di bawah rata-rata.

Hal yang penting digarisbawahi adalah, seorang yang berpikir rasionalistik, walau dia berasal dari kalangan yang termarjinalkan, selalu memiliki cita dan angan yang tinggi yang ingin diwujudkannya. Sehingga, mimpinya itu menjadi motor dalam hidupnya.

Mei 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam