Semut Pengganggu

Saat semua terajut,
aku hampir tergolek,
karena semut pengganggu
yang menggelitik.

Namun aku tahu bahwa itu
hanyalah saat, nyatanya
kini aku kembali
dengan segenap cintamu

Oh, aku genggam kini
lembut halus jemarimu
menoleh angkasa raya, yang ada
hanyalah keindahan.

15/03/2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam