Resah
Kunang-kunang selalu merasa menang
Karena lampu PLN mati, dia dengan sunggingan senyum yang menyakitkan
Berkata: Durhaka manusia!
Kalajengking, pula selalu merasa paling king
Padahal hanya piring-piring yang
Dia olok-olok!
Kau!
Mengapa tertawa?
Ada yang lucu,
Kakekmu?
Kau!
Seringaimu bikinku muak
Inginku kentuti mukamu!
Kau!
Berlagak sok tenang!
Bukankah harusnya resah,
Kau berdosa padaku, pada kami,
Pada yang telah menjadikanmu
Besar.
15/03/2010
Karena lampu PLN mati, dia dengan sunggingan senyum yang menyakitkan
Berkata: Durhaka manusia!
Kalajengking, pula selalu merasa paling king
Padahal hanya piring-piring yang
Dia olok-olok!
Kau!
Mengapa tertawa?
Ada yang lucu,
Kakekmu?
Kau!
Seringaimu bikinku muak
Inginku kentuti mukamu!
Kau!
Berlagak sok tenang!
Bukankah harusnya resah,
Kau berdosa padaku, pada kami,
Pada yang telah menjadikanmu
Besar.
15/03/2010
Komentar
Posting Komentar
sematkan komentar di blog ini