Opera dalam Sangkar Burung

Tralis kayu telah dipersiapkan
Membentuk lingkaran
Ke atas, menjulang

Mekik meloncat dari
Balik kayu bulat menodong
"Kena kau!"
Terperanjatlah Oef, membelot membalik meneror
"Sekarang, kau yang kena!"
"Tolol kalian, beraninya bermain
di sangkar, ke luar kalau kalian punya nyali!" Seru Kebol.
Dan tak ada yang memedulikan.

Semua senyap, yang
Ada hanyalah suara jankrik panggung
Yang sengau

Memecah keheninagan
'Sebuah gelas pecah'

Dan semua tak beres
Dan semua tak selesai
Dan semua serba semu

Depok, 22 Maret 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam