Lelaki Lelang

Lajang cuci mata cuci piring, cucurut seruput jelantah urut.

Pinang berduri, bercabang bunga mawar sari, berseri-seri, seseri pemain bola sepak, sepak terjang tua keladi.

Kuli-kuli protes, karena ada kuali yang tak isi, seemprit pun tetes iri.

Aku mengelana, sebagai lelaki lajang, bujang, tiada tukang, apalagi bikang.

06/03/2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam