Elang 6%

Rambut halus sederetan merapi, elok merangkai triliunan.

Melayang, layangkan pandang, rendahlah pepohonan, angin menahan.

Elang,
tajamkan sorot jingkung mendada, tak sadar ada ranting kering bersilat siap ditubruk.

BRUKK

Anak ayam tertawa cekikikan, melihat juragan, jingkung tersuruk lunglai. Apalagi lumut, dia melambai puas melirik selingan kapas sembur menimpahi kepala Elang, si hitam predator.

Lalu ia bangkit kembangkan sayap, tak peduli anak ayam. Malu merona pipi pasang putih pada bendera RI.

Kemudian bersorailah cecak dari langit.
"Aku bisa terbang!"

Bukan main kasti, tapi geger depresi. Elang 6%.

26#02#10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam