Puisi; Matta Tully

Matta Tully

Kau reguk,
Bertriliun-triliun uangku,
Bersama-sama kawanmu, birokrasi cacat.
            Jobong, kau!

Desak dada orang miskin,
Kau abaikan seangkuh-angkuhnya,
Seolah kau sedang nikmati uangmu saja,
            Tak punya otak kau?
            Apa otakmu kau taruh di dengkul?
            O, aku tahu, kau tidak punya hati nurani,
Kau bebal, kau penjilat, kau, kau pencuri!

Di mana kau taruh matamu?
Diduitmu? Atau di sakumu?
Di mana?
            Bajingan!
                        Atau malah kamu tak punya mata,
Buta!

Suaramu berkoar-koar saat belum jadi,
Kini kau duduk-duduk dengan manja,
Habiskan uang kami,
            Bodoh!

Kau telingaku,
Tapi tak dengar, tuli.
            Kurang ajar!
            Sial kau!

Mata buta, telinga tuli,
Dasar koruptor!!!

January, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AYAT-AYAT PEDUSUNAN (Telaah Puisi "Cipasung" Karya Acep Zamzam Noor)

First Making Love of Etaqi

Sabar, Rajin Shalat, dan Tekun Beribadah merupakan Bagian dari Tujuan Pendidikan dalam Islam