The Diamond of Life
Kehidupan ini memang terjal, bahkan berbagai cara kita menghadapinya pun, terjalnya kehidupan ini tak pernah pupus dari pengalaman hidup kita. Sulit memang, tapi kita harus punya keyakinan kalau hidup ini akan memberikan tajinya untuk kita. Entah kapan, mungkin suatu saat. Yang kita perlukan sekarang hanyalah mempercayainya. Hal di atas bisa terpikir sesaat selama saya akan bertemu dengan seorang teman karib yang sangat baik. (Iya, daripada menunggu bengong saja. Saya pikir, ada baiknya juga saya menulis. Maka saya tulis kisah ini.) Tidak hanya teman, dia bagi saya adalah sahabat, keluarga, dan orang yang paling fleksibel dalam melihat masalah. Kenapa saya bisa berkata demikian? Karena saya cukup lama mengenalnya, hampir empat tahun lebih. Tapi itu hanyalah kesimpulan saya yang sifatnya, tentu saja, subjektif. Saya akan lanjutkan tulisan ini, dan kita akan mulai dengan kata “pengalaman”. Mengapa kata itu yang dipilih, karena inilah inspirasi pertama saya menulis ini. Pengalaman a